Satu Orang Wisatawan Pangandaran meninggal Akibat Perahunya Dihantam Ombak Besar

    Satu Orang Wisatawan Pangandaran meninggal Akibat Perahunya Dihantam Ombak Besar

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Akibat dihantam ombak besar, sebuah perahu pesiar di obyek wisata pantai Pangandaran terbalik hingga satu dari delapan orang penumpangnya dinyatakan meninggal dunia, jum'at (28/04/2023).

     Saat dikonfirmasi oleh beberapa orang wartawan, Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto, membenarkan kejadian kecelakaan (laka) laut ini terjadi sekitar pukul 07:30. dimana, awal mulanya, saat itu delapan wisatawan asal Padalarang Bandung menaiki perahu pesiar yang dikemudikan Dian warga Desa Babakan Kecamatan Pangandaran dengan tujuan kawasan pasir putih.

     Sugianto mengatakan perahu nahas berpenumang 8 orang itu baru saja mau berangkat dan hanya berjarak 50 meter dari pesisir pantai di depan hotel Malabar, tiba-tiba datang ombak besar menghantam sehingga perahu pun karam dan tenggelam karena banyaknya air yang masuk perahu.

     Akibat kejadian tersebut, ujar Sugianto, satu wisatawan atas nama Bondo Sobandi (53) meninggal dunia dan saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dan akan dipulangkan ke kampung halamanya, " kata  Sugianto.

    Baca juga: P

     Menurut Sugianto, saat ini seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran, termasuk yang meninggal dan akan segera dibawa pulang ke Bandung.

     Di laut pangandaran,   saat ini ketinggian gelombang cukup tinggi diperkirakan hingga 2 meter, sebenarnya,   lokasi kejadian pun berada di titik larangan berenang.

     "Maka, dalam kesempatan ini kami mengimbau kepada seluruh pemilik perahu pesiar untuk memperhatikan kondisi cuaca hingga tingginya  gelombang, dan jangan lupa selalu menggunakan pelampung sebagai alat keselamatan, " ujarnya.

    pangandarsn jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Pangandaran Gelar Rakor Persiapan...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Ratusan Warga Gruduk Kantor Desa Sindangjaya    Mangunjaya
    Kiprah Aiptu Agus Riyanto Agar Anak-anak Pemulung Bisa Sekolah
    carilah link website berita dengan judul berita  Kisah Aipda Julianto Pane: Awalnya Belajar Ngaji Berujung Bikin Pesantren
    Babinsa Timika Ajarkan Matematika Metode Gasing di SD Inpres Nawaripi

    Ikuti Kami